Minggu, 23 November 2008


Waro' Pada Informasi yang Kita Terima

Sebuah penelitian di Amerika menunjukan bahwa 75% penduduk disana lebih prefer mendapatkan informasi dari Internet daripada dari siaran elektronik atau media cetak. Hal ini yang menjadi senjata kesuksesan berhasilnya barrack bama mengubah opini masyarakat amerika melalui ide-ide yang dia announce menggunakan Internet.Zaman sekarang kesadaran untuk mendapatkan informasi yang lebih up date dan mandiri membuat media cetak dan eloktronik menjadi sebuah barang usang ditangan mereka.

Dengan adanya internet mereka sadar bahwa selama ini pihak pemerintah ataupun sponsor-sponsor utama dibelakang agenda amerika mencoba menggiring sudut pandang mereka melalui tv dan media cetak. Hal ini dikarenakan media elektronik dan cetak hanya bersifat searah saja dan dijadikan alat untuk membuat opini sesuai kemauan mereka. Berbeda dengan informasi yang kita dapat dari internet,kita dapat mengkritisi setiap informasi yang didapat. Bahkan dapat mengcounter seandainya informasi tersebut dianggap terlalu berrlebihan (bohong,red). Kemenangan obama karena tim kampanye obama banyak memenangkan isu-isu yang dibuat bush dkk yang memang sudah tidak populis dan gagal di dunia maya. Berbeda dengan dunia real media elektronik dan media cetak di amerika yang mereka banyak menyembunyikan fakta sebenarnya dengan menunjukan keberhasilan semu memihak kubu machain dan menjadi alat propaganda.

Sahabat, sadarkah kita kalo tiap hari kita dicuci otak oleh acara-acara tv dan media cetak. Bagi mereka yang paham, merka tidak menelan mentah-mentah inforamsi yang didapat. Tapi bagi pihak yang polos sangat gampang mempengaruhi opini mereka, terutama menjelang pemilu. Di Indonesia sudah tidak asing lagi siapa dibelakang Metro Tv seorang penasehat Golkar, siapa dibelakang Tv One dan An tv, mentri yang juga sohib baik dari presiden SBY dan Wapres. Serta chanel tv lainnya yang disponsori oleh orang-orang nasionalis yang antitesa dengan ide islam.

Rasulullah sangat mengajurkan sifat waspada (waro’) terhdap informasi yang didapat, namun tidak boleh berprasangka buruk dulu. Waspada kata kunci untuk menghadapi informasi-informasi yang sampai ke kita yang disampaikan oleh orang lain. Mari kita biasakan untuk mengkritisi setiap informasi yang kita dapat dan jangan kita telan mentah-mentah serta percaya begitu saja.

Ikhwah fiilah, bukan berarti saya menyuruh anda untuk mematikan tv anda, tapi mari kita bersama-sama merapatkan barisan untuk menahan gempuran dan fitnah orang-orang yang memusuhi ide-ide islam. Yang mereka inginkan adalah kita ragu akan keyakinan kita. Tugas kita pula meluruskan berita yang miring kepada masyarakat dengan memberi uswah bukan ceramah saja. Tidak cukup kita hanya menyolehkan diri sendiri, tapi Allah menyuruh kita untuk menyeru manusia berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Slektif dalam memilih media penghantar informasi ke kita dan perdalam rasa ingin tahu kita pada dunia islam dengan browsing di Internet ataupun melalui sodara-sodara kita. Kapan kita bisa mempunyai chanel tv sendiri ya akhy..

Cermin hati..

0 comments:

Posting Komentar

Photobucket

Choose Language

Label Cloud

Thanx To Visit




ShoutMix chat widget



 

Design by Amanda @ Blogger Buster