Cermin Hati 1

suatu hari seorang teman bercerita pada saya tentang arti sebuah cinta pada seseorang. sejenak saya berfikir agak tabu dikalangan lingkungan "kita" membahas masalah cinta dan sayang apalagi berhubungan dengan sosok wanita yang bukan muhrimnya. namun hati manusia kadang sering tergelincir dan tergelincir menimbulkan rasa sakit yang akan membuat seseorang luka. Siapa yang ingin jatuh cinta pada tempat dan waktu yang tidak tepat. kita baru sadar cinta itu tumbuh begitu saja, padahal kita tidak pernah memupuknya dan merawtnya.
saya bukan seorang pemberi nasehat yang baik yang bisa membaca hati orang, karena bagian manusia yang paling sulit dipahami adalah hati (pendapat penulis). susah gampang kita memberi solusi dan jalan keluar, karena tidak jarang mereka yang membuka keluar sisi afektifnya hanya ingin dishare untuk mengurangi beban hidupnya atau pencarian pembenaran untuk hatinya. namun laen halnya kalo kita diminta pendapat, harus hati-hati kita memberi masukan karena hati seseorang yang sedang sakit sangat rapuh dan sensitif. pada saat cinta sudah tumbuh, memang terasa sulit untuk menghapusnya, apalagi membunuhnya karena cinta itu spirit (energi yang sangat besar). saat spirit itu dibunuh akan menimbulkan ketidakstabilan luar biasa pada hati seseorang. yang tidak jarang mengakibatkan depresi berat dan paling ringan ya suka melamun :) . hal ini disadari atau tidak banyak ikhwan yang sadar ataupun tidak sadar dengan sendirinya terjebak dalam virus merah jambu. semakin majunya perangkat elektronik selain mebantu namun tidak jarang juga memunculkan efek negatif. Dari gerbang telekomunikasi inilah awal mula kebanyakan virus itu menebar sensasinya. dari setruman-setruman kecil hingga setruman mematikan yang membuat manusia kehilangan akal sehatnya.
Untuk sahabatku, Kadang kala hati menjadi sarana untuk membaca, seberapa besar cinta itu menemukan wujudnya. seberapa besar cinta itu menemukan kesabaran yang bepencar seperti cahaya. sayangnya kita terlalu egois dan emosional untuk melakukan pendekatan pada hati kita. kita menjadi lemah dihadapan cinta karena hati kita dijajah oleh perasaan. berilah antivirus pada hati kita sehingga tidak menimbulkan anomali dan berikan nutrisi yang sehat pada hati kita sehingga dia dapat tumbuh sehat. hanya ada dua perasaan yang mungkin dirasakan oleh setiap orang yang ingin hatinya terbebas dari si Dia. merasa bebas dari beban hidup yang menghimpit hatinya atau merasa kehilangan tempat bergantung. selanjutnya terserah hatimu sahabat yang memutuskan.. semoga Allah memberi yang terbaik atau kalo tidak bisa menikah saja ya :)

cermin hati..